BAYAR LISTRIK PAKAI SAMPAH

"Ah.............Mustahil. Bayar Listrik ya pake uang tentunya." Itulah beberapa tanggapan KSM ketika pertemuan kelompok beberapa hari yang lalu.   ya, betul, di mana-mana bayar pemakaian listrik baik yang prabayar maupun pasca bayar mesti pakai uang. Tapi di UPPKH Kecamatan Selopuro, bayar listrik pakai sampah mungkin saja segera terwujud. Dari konsep mengenai Bank Sampah yang kami rencanakan, salah satu manfaat pendirian bank sampah adalah untuk membayar tagihan listrik setiap bulan bagi KSM yang kebetulan menjadi pelanggan PLN pasca bayar atau untuk pembelian token (stroom steer) bagi pelanggan PLN pra bayar. Bagi KSM, hal ini tentu saja memberi manfaat yang luar biasa, sedangkan bagi pendamping, dengan mengelola pembayaran listrik tentu akan memperoleh tambahan uang transport. Andai saja pendamping rata-rata mempunyai KSM 300 dampingan dan kebetulan menjadi pelanggan semua, sudah pasti 300rb-350rb akan rutin singgah ke kantong pendamping. Cukup punya laptop/pc, printer jenis apapun, modem (bagi yang tidak berlangganan speedy) pendamping sudah bisa buka layanan ini.  Ada yang tertarik? hubungi kami di nomor 081334097287 atau 081553410444, pendaftaran gratis



0 komentar: